Aku harus belajar menahan diri!
Iya Ras, tidak semua perlu dikomentari. Tidak semua chat perlu dibalas. Belajarlah untuk diam dan mengamati, sebelum kata-kata terlontar dari lisan, atau chat tertulis dan terkirim di layar. You can not take back things you have said or done easily like nothing. No one ever lick again their own spit lah, kira-kira gituh. Apalagi ini momen Ramadan... Biar kata orang lain menyakiti hati dengan lisan atau perbuatannya, kamu masih bisa memilih untuk membalas, dan jadilah dirimu sama seperti mereka. Atau meredamnya seperti tanah. Membalas dengan kebaikan yang tentunya akan menunjukkan kalau kamu dan mereka beda level. Hehe... Tapi tenang, Roma tidak dibangun dalam satu malam. Semua butuh proses, ambil pelajaran dan renungkan.
Aku harus belajar lebih sabar menghadapi anak.
Iya, mengasuh anak bayi itu tidak mudah. Walaupun ada nenek dan kakeknya ikut terlibat mengasuh, hingga bisa bergantian gendong atau ngeloni si kecil saat ia terlelap, tetaplah dirimu sebagai ibunya yang mendapat amanah utama untuk menjaganya. Tanggung jawab utama ada padamu. Sadari, tapi jangan terbebani. Nikmati, hayati, dan syukuri. Bahwa Allah mempercayakan satu kehidupan dalam jangkauanmu bukan untuk menjadikanmu sombong sebagai seorang wanita yang bisa melahirkan, tapi untuk belajar lebih rendah hati. Dan selekat apapun anak ini padamu saat ini, sadarilah bahwa dia tak beda denganmu yang juga anak namun sudah terlanjur dewasa ini. Akan ada masanya dia nanti ingin hidup di dunianya sendiri. Anak hidup dalam masanya. Jalankan tugasmu sebagai orang tua, sebaik-baiknya, seikhlas-ikhlasnya. Allah tahu, dan kamu tidak sendirian. Ayo Ras, belajar lebih sabar dan tetap tersenyum.
Aku harus belajar lebih serius saat ngajar.
Ras, would you pleaaaaase...... itu messages di sosmed nggak akan hilang walau kamu tidak ngecek selama satu jam.... Ketinggalan obrolan? So what? You can catch up later. Fokus dengan kamu hadapi saat ini, woi!!!
Hehe... kadang ada yang pesen pulsa atau token niy.... #pembelaan
Baiklah, kalau begitu berlatih membagi pikiran agar tetap tampak fokus ya, hahahaa...
Aku harus belajar nabung!!!
Mamen, gajiku terbatas. Bukan berarti kecil. Hanya memang tidak banyak, tapi bukan berarti kurang, karena cukup tidaknya kondisi keuangan seseorang bergantung pada gaya hidupnya. Aku kudu lebih bijak mengatur keuangan supaya tidak merasa miskin di awal bulan, atau sok tajir di akhir bulan saat ada transferan masuk ke rekening. Dan pemasukan dari penjualan pulsa dan token itu jangan langsung dibelanjakan jadi jajanan, Ras... T_T Sedih sendiri lho kalau kehabisan modal untuk jualan lagi di bulan depan, hahahaha...
Aku..... harus....
Ayo mau ngomong apa lagi? Kerjakan dulu yang di atas tadi, kalau sudah baru nambah tugas baru!
Barakallah =)
Iya Ras, tidak semua perlu dikomentari. Tidak semua chat perlu dibalas. Belajarlah untuk diam dan mengamati, sebelum kata-kata terlontar dari lisan, atau chat tertulis dan terkirim di layar. You can not take back things you have said or done easily like nothing. No one ever lick again their own spit lah, kira-kira gituh. Apalagi ini momen Ramadan... Biar kata orang lain menyakiti hati dengan lisan atau perbuatannya, kamu masih bisa memilih untuk membalas, dan jadilah dirimu sama seperti mereka. Atau meredamnya seperti tanah. Membalas dengan kebaikan yang tentunya akan menunjukkan kalau kamu dan mereka beda level. Hehe... Tapi tenang, Roma tidak dibangun dalam satu malam. Semua butuh proses, ambil pelajaran dan renungkan.
Aku harus belajar lebih sabar menghadapi anak.
Iya, mengasuh anak bayi itu tidak mudah. Walaupun ada nenek dan kakeknya ikut terlibat mengasuh, hingga bisa bergantian gendong atau ngeloni si kecil saat ia terlelap, tetaplah dirimu sebagai ibunya yang mendapat amanah utama untuk menjaganya. Tanggung jawab utama ada padamu. Sadari, tapi jangan terbebani. Nikmati, hayati, dan syukuri. Bahwa Allah mempercayakan satu kehidupan dalam jangkauanmu bukan untuk menjadikanmu sombong sebagai seorang wanita yang bisa melahirkan, tapi untuk belajar lebih rendah hati. Dan selekat apapun anak ini padamu saat ini, sadarilah bahwa dia tak beda denganmu yang juga anak namun sudah terlanjur dewasa ini. Akan ada masanya dia nanti ingin hidup di dunianya sendiri. Anak hidup dalam masanya. Jalankan tugasmu sebagai orang tua, sebaik-baiknya, seikhlas-ikhlasnya. Allah tahu, dan kamu tidak sendirian. Ayo Ras, belajar lebih sabar dan tetap tersenyum.
Aku harus belajar lebih serius saat ngajar.
Ras, would you pleaaaaase...... itu messages di sosmed nggak akan hilang walau kamu tidak ngecek selama satu jam.... Ketinggalan obrolan? So what? You can catch up later. Fokus dengan kamu hadapi saat ini, woi!!!
Hehe... kadang ada yang pesen pulsa atau token niy.... #pembelaan
Baiklah, kalau begitu berlatih membagi pikiran agar tetap tampak fokus ya, hahahaa...
Aku harus belajar nabung!!!
Mamen, gajiku terbatas. Bukan berarti kecil. Hanya memang tidak banyak, tapi bukan berarti kurang, karena cukup tidaknya kondisi keuangan seseorang bergantung pada gaya hidupnya. Aku kudu lebih bijak mengatur keuangan supaya tidak merasa miskin di awal bulan, atau sok tajir di akhir bulan saat ada transferan masuk ke rekening. Dan pemasukan dari penjualan pulsa dan token itu jangan langsung dibelanjakan jadi jajanan, Ras... T_T Sedih sendiri lho kalau kehabisan modal untuk jualan lagi di bulan depan, hahahaha...
Aku..... harus....
Ayo mau ngomong apa lagi? Kerjakan dulu yang di atas tadi, kalau sudah baru nambah tugas baru!
Barakallah =)
Naaah begitu.. dikasi gambar jd tmbh hidup tulisannya 😍 Btw masa kanak kanak itu superrrr singkat..jangan sampai nyesal tiba2 mereka tiba2 kumisan dan kita merindukan sampe cekit2 chubby cheek mereka, kepolosan mereka, their first everythingsss.. #selftalk Ganbattee!!
ReplyDeleteiya juga ya mba Za... huhuw... skr mumpung lagi lengket2nya, lagi lucu2nya, dinikmati, disayangi, didoakan yang baik-baik...=)
DeleteTambahan lagi. Laras jangan suka belanja online. Uangnya ditabung yak 🙊
ReplyDeleteIya mbaaa.. aku akan berjuang!
Deletejangan lupa lebaran kasih aq angpao hehe
ReplyDeleteangpau pulsa ya! Jadi die-hard dulu :P
Delete