I wish, really, it's just a wish deep down inside of me. I wish to make a trip abroad with my son. Just the two of us, traveling around the world, or at the very least, to a city I really wish to visit after Mecca and Madina, Tokyo. Then, name it Osaka, Kyoto, and the list goes on, haha...
Kalau diukur dengan kondisi keuangan pribadiku sekarang, tentu harapan jalan-jalan ke luar negeri sendirian saja sudah terasa seperti mimpi yang menguras seluruh tabungan dan mungkin hanya cukup buat beli tiket berangkat, wkwkwkkwk. Let alone traveling with a kid. Dengan segala keribetannya, dengan segala persiapannya, okelah sekarang semuanya masih dalam angan, tapi angan itu tidak akan berhenti hanya di sini. #KayakYakinBanget
Bismillah, aku jadi berpikir mungkin tujuh tahun lagi. Ketika si kecilku itu sudah berusia 7 tahun, maybe things would be a little different. Sepertinya aku juga belum tua-tua banget, dan nabung secara istiqomah selama 7 tahun masa sih masih ngga bisa berangkat juga? Itu doa kecil di penghujung Ramadan ini. Sekarang usiaku 27, tahun ini 28. Tambah 7, 35. Hummm.... apa yang semestinya sudah dicapai seorang berusia 35? Hehe... Itulah aku tidak tahu. Ketidakpastian adalah satu-satunya kepastian dalam hidup. Setidaknya yang bisa aku lakukan sekarang adalah berhenti belanja yang ngga perlu, dan fokus nabung selagi bisa!
Seperti kisah tujuh sapi gemuk dan tujuh sapi kurus di Surat Yusuf, bahwa masa panen sangat subur akan diikuti masa kering yang mengharuskan pemerintah menyimpan hasil panen dengan sebaik-baiknya untuk persediaan di masa sulit. We never know what might happen next, aku kudu bener-bener insyaf dari belanja yang sekedar pengen punya... >__<
Maka dari itu aku sangat menyukai hadiah.... #gagalfokus
Oke, bismillah! Fokus utama sekarang adalah berhemat! Perbanyak infak dan sedekah, catat pengeluaran dan teruslah istighfar, Ras!
Yay!!
Kalau diukur dengan kondisi keuangan pribadiku sekarang, tentu harapan jalan-jalan ke luar negeri sendirian saja sudah terasa seperti mimpi yang menguras seluruh tabungan dan mungkin hanya cukup buat beli tiket berangkat, wkwkwkkwk. Let alone traveling with a kid. Dengan segala keribetannya, dengan segala persiapannya, okelah sekarang semuanya masih dalam angan, tapi angan itu tidak akan berhenti hanya di sini. #KayakYakinBanget
Bismillah, aku jadi berpikir mungkin tujuh tahun lagi. Ketika si kecilku itu sudah berusia 7 tahun, maybe things would be a little different. Sepertinya aku juga belum tua-tua banget, dan nabung secara istiqomah selama 7 tahun masa sih masih ngga bisa berangkat juga? Itu doa kecil di penghujung Ramadan ini. Sekarang usiaku 27, tahun ini 28. Tambah 7, 35. Hummm.... apa yang semestinya sudah dicapai seorang berusia 35? Hehe... Itulah aku tidak tahu. Ketidakpastian adalah satu-satunya kepastian dalam hidup. Setidaknya yang bisa aku lakukan sekarang adalah berhenti belanja yang ngga perlu, dan fokus nabung selagi bisa!
Seperti kisah tujuh sapi gemuk dan tujuh sapi kurus di Surat Yusuf, bahwa masa panen sangat subur akan diikuti masa kering yang mengharuskan pemerintah menyimpan hasil panen dengan sebaik-baiknya untuk persediaan di masa sulit. We never know what might happen next, aku kudu bener-bener insyaf dari belanja yang sekedar pengen punya... >__<
Maka dari itu aku sangat menyukai hadiah.... #gagalfokus
Oke, bismillah! Fokus utama sekarang adalah berhemat! Perbanyak infak dan sedekah, catat pengeluaran dan teruslah istighfar, Ras!
Yay!!
Semangat
ReplyDeletesuwun mba Tikha^^
Delete