Late Tuesday

Tema hari ini, telat yang membuat chaos. Apa? Caos sambel? -___-# Nggak ada juga sih yang ngomong gitu. Aku yang lagi aneh sendiri saja. Argh hari ini... dimulai dari berangkat ngajar yang super telat, nyampe kantor ternyata beberapa siswa sudah datang. Baiklah, istirahat tak lama lalu mengajar. Lalu bersambung kelas berikutnya tanpa sempat Duha seperti kemarin, walau ada jeda tapi sempat... T____T

Dan pulangnya pun tidak bisa langsung pulang. Tertahan di tempat yang akhirnya, entah melegakan atau menambah dosa. Naudzubillah. Finally I told a colleague about my current life issue. Apa ini yang dinamakan membuka aib sendiri? T___T lagi-lagi aku bersalah ...

Nyampe rumah, sudah bisa dipastikan telat juga. Alhamdulillah ibuku dan anakku lagi pergi, jadi ngga terburu-buru untuk tugas rumah selanjutnya. Tapi kunci rumah dibawa ibu. Aku dengan stupidnya menunggu sambil nangkring di sepeda motor di luar rumah. Alhasil kena tegur saat ibu nyampe rumah. Baiklah. Berasa makin nggak jangkep hari ini.

Dan siangnya, si kecilku pup, alhamdulillah. Nasib emaknya belum ahli menangani pup, dan pengennya ngajarin pup di toilet sambil megangin, nyebokin, argh, punggungku yang kalah. Boyokku.... >___< Bismillah, semoga lain kali lebih baik, semoga jadi penghapus dosa.

Dan kini... 6:35pm waktu Insya allah benar di Indonesia bagian Barat, aku berusaha beristirahat sejenak. Karena dalam pikiran terbayang terus ide-ide usaha baru untuk menambah maisyah. atau sekedar uang jajan. apa daya realisasi tak semudah bermimpi. Kadang aku seperti hanya ingin cepat kaya, seperti orang pada umumnya. Melewatkan kerja keras dan kenyataan bahwa ruang gerakku terbatas. Hehe.. alasan.

Baiklah, setidaknya aku menyempatkan diri untuk menyapa grupku dengan satu setoran=) That things might be late, chaotic, unexpected and stuffs, but all is well. You can still smile in the end of the day, that you can not control everything and it's just good to stay alive and repent your sins while you can.

Dimulakan dengan Bismillah. Disudahi dengan Alhamdulillah.

Comments