Kemarin itu aku ulang tahun lho...~~~~ #kode
Subhanallah, ibuku memberi hadiah tiket training Rahasia Magnet Rezeki, di Hotel Garden Palace, Surabaya. Ini training opo tho, berbagi tips and trik jualan supaya laris manis tanjung kimpul ta ini? Pikirku gitu sebelum datang ke acara. Pake ada grup WA segala... tambah berat ae hapeku. Trus orang-orang di grup itu heboh-heboh menanti acara training. Aku sungguh biasa aja karena emang ga paham ini training apa.
And at the day.....
The first thing that amazed me is... the hotel! Hahahaa... puluhan tahun tinggal di Surabaya, baru kemarin itu aku menginjakkan kaki ke Hotel Garden Palace. Wuapik tenan.... ahahahhaa... norak ya? Gapapa wes.
Naik ke lantai 24, tempat training berlangsung. Wuiiii.... ruwwwame!! Keren.... aku duduk di belakang, anteng, mesam mesem ngga terlalu bersemangat. Kan tadi udah cerita, aku ngga paham ini traning apa, hehehe...
Trus, aku dengerin aja penjelasan si pembicara, namanya Pak Nasrullah. Dia memanggil dirinya Pak Nas. Okesip, nama yang keren =) Aku dengerin sambil buka-buka Shopee, ahahaha... godaan jin olshop masih menghantui, dan aku ngga bangga tapi ya begitulah saya. Gagal fokus. Tapi, ngga lama. Abis itu aku menyimak Pak Nas dengan sungguh-sungguh bahwa ternyata, selama ini yang bikin rezeki kita jauh itu bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, tapi kita, dan sejuta dosa yang tak henti kita lakukan.
Ah... aku hanyut dah dengan training ini. Liat video yang sebelumnya sudah beberapa kali aku lihat, kok ya nangis. Dengerin cerita-cerita yang disampaikan, dan aku sudah pernah dengar, kok ya ikutan sedih, miris, nangis lagi. Cengeng pol aku di sana. Ishoma, ketika banyak orang antre di bagian main course, aku pergi ke antrean es buah, dan mengambil semangkuk. Kok ya terus maem es buah di pojokan sendirian, nangis lagi. Haduhhhh klo tak inget-inget sekarang, cengengnya saya. Tapi Allah terlalu sayang sama aku, Insya allah... ngga lama setelah itu, ortuku datang bawa anakku. Aku jadi bisa nyusui dan aku kok yaaaa kangen banget sama si kecilku itu. Like never before.
Alhamdulillah. Aku jadi belajar untuk memandang hidup lebih positif, bahwa apa yang aku alami saat ini, adalah "bungkus permen" menuju jackpot rezeki yang luar biasa indah dari Allah. Bahwa aku harus memperbaiki akhlakku, ibadahku, dan terus berusaha berbuat baik pada orang lain. Berprasangka baik, tetap tersenyum dan yakin bahwa everything is under control. It's good, it's okay.
Alhamdulillah, alladzii bi ni'matihii tathimmus shoolihaaat....
Subhanallah, ibuku memberi hadiah tiket training Rahasia Magnet Rezeki, di Hotel Garden Palace, Surabaya. Ini training opo tho, berbagi tips and trik jualan supaya laris manis tanjung kimpul ta ini? Pikirku gitu sebelum datang ke acara. Pake ada grup WA segala... tambah berat ae hapeku. Trus orang-orang di grup itu heboh-heboh menanti acara training. Aku sungguh biasa aja karena emang ga paham ini training apa.
And at the day.....
The first thing that amazed me is... the hotel! Hahahaa... puluhan tahun tinggal di Surabaya, baru kemarin itu aku menginjakkan kaki ke Hotel Garden Palace. Wuapik tenan.... ahahahhaa... norak ya? Gapapa wes.
Naik ke lantai 24, tempat training berlangsung. Wuiiii.... ruwwwame!! Keren.... aku duduk di belakang, anteng, mesam mesem ngga terlalu bersemangat. Kan tadi udah cerita, aku ngga paham ini traning apa, hehehe...
Trus, aku dengerin aja penjelasan si pembicara, namanya Pak Nasrullah. Dia memanggil dirinya Pak Nas. Okesip, nama yang keren =) Aku dengerin sambil buka-buka Shopee, ahahaha... godaan jin olshop masih menghantui, dan aku ngga bangga tapi ya begitulah saya. Gagal fokus. Tapi, ngga lama. Abis itu aku menyimak Pak Nas dengan sungguh-sungguh bahwa ternyata, selama ini yang bikin rezeki kita jauh itu bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, tapi kita, dan sejuta dosa yang tak henti kita lakukan.
Ah... aku hanyut dah dengan training ini. Liat video yang sebelumnya sudah beberapa kali aku lihat, kok ya nangis. Dengerin cerita-cerita yang disampaikan, dan aku sudah pernah dengar, kok ya ikutan sedih, miris, nangis lagi. Cengeng pol aku di sana. Ishoma, ketika banyak orang antre di bagian main course, aku pergi ke antrean es buah, dan mengambil semangkuk. Kok ya terus maem es buah di pojokan sendirian, nangis lagi. Haduhhhh klo tak inget-inget sekarang, cengengnya saya. Tapi Allah terlalu sayang sama aku, Insya allah... ngga lama setelah itu, ortuku datang bawa anakku. Aku jadi bisa nyusui dan aku kok yaaaa kangen banget sama si kecilku itu. Like never before.
Alhamdulillah. Aku jadi belajar untuk memandang hidup lebih positif, bahwa apa yang aku alami saat ini, adalah "bungkus permen" menuju jackpot rezeki yang luar biasa indah dari Allah. Bahwa aku harus memperbaiki akhlakku, ibadahku, dan terus berusaha berbuat baik pada orang lain. Berprasangka baik, tetap tersenyum dan yakin bahwa everything is under control. It's good, it's okay.
Alhamdulillah, alladzii bi ni'matihii tathimmus shoolihaaat....
Comments
Post a Comment