Sebening Embun

(Ini antara aku dan diriku di satu sisi ruang rindu.) 

Embun itu bening ya..  
Mungkin karena yang butek itu sungai penuh sampah. Hehe..

Ah kamu. Edisi ngaco kejar target ya? 

Dapat tema embun hari ini, Ras. Apa cerita embunmu? 

Eh ngomong ngomong soal embun, di sini abis ujan lho. Pasti di luar sana banyak embun di atas daun. Atau di batang pohon, atau sudah meresap di tanah dan jalanan... 

Iya kalau ngga banjir. Ngga jadi embun lagi, genangan air yang supeerrr deh. 

Haha.. Kamu ini. Hujan itu sepaket cerita ya. Tentang air yang ditumpahkan Allah dari langit, tentang kilatan petir dan suara gemuruh yang mengagetkan, jalanan yang jadi penuh dan melambat.. Tentang banjir, tentang pelangi, tentang embun... 

Iya kamu bener. Hujan itu sepaket cerita sampai timbul embun. Tapi embun bukan hanya efek hujan kan?

Iya sih, tadi kata gugel, embun itu perubahan dari gas menjadi air. Kondensasi atau apalah itu juga disebut embun. Ng-embun.. Hehehehe 

Eh, rasa-rasanya embun itu kayak hikmah dibalik kejadian gitu ngga sih? 

Maksudmu? 

Iya, kayak misalnya orang yang lagi mengalami masa-masa sulit itu kayak sedang kehujanan gitu... Kudu siap jas hujan, payung, angin kencang, suara petir, samberan gledek, dan yang tampak horor lainnya. Sampe ada lagu Make it Through the Rain segala ituuu.. Bahwa badai pasti berlalu, bajaj pasti berlampu gitu lah.

Yah dirimu, bawa-bawa bajaj segala. Iya juga sih. Hujan sering dipake jadi analogi masa - masa sulit. Dan kalau dibilang embun itu efek hujan, bisa dibilang itu seperti hikmah dibalik kejadian gitu ya. 

Iya maksudku gitu. Ketika suasana sudah tenang, hening, yang tertinggal mungkin hanya titik-titik embun di dedaunan, yang mengingatkanmu kalau masa-masa sulit itu pernah ada, dan kamu masih hidup untuk melihat dan merasakan ketenangan setelahnya. Bahwa setelah hujan yang "heboh" itu, keadaan akan tenang lagi. Kecuali kalau kamu lebay dan akhirnya terbawa arus air dan berakhir di laut, kelar hidupmu, Ras. 

Hehehe... Iya ya, kudu tetep tenang di kala hujan badai menerjang. Maka kita bisa bertahan dan tersenyum di akhir cerita. Bahwa semua akan baik-baik saja. Bahwa sekeruh apapun banjir yang mengandung lumpur setelah hujan deras mengguyur... Masih akan ada embun yang bening menyapa kita dengan ketenangannya. 

Iya makanya ngga usah lebaaaay. 

Iya kaleee gampang. 

Belajar lah... Toh manusia lahir ngga bawa apa-apa, tapi Allah sudah menjamin rezekinya. Santai, mamen. Tapi ikhtiyar teteup.. Hehe.. 

Bener sih. Hmmm... Iya deh. Bener ajah. Ga pake tapi. 

Dan saya menutup monolog ini dengan bacaan doa kafaratul majelis. 

*klik, send*

Comments

  1. Dowooo dan dalemm.. its some awesome achievements 😙 iya ya embun itu paketannya hujan jd after rain itu bonus cantiknya ya embun.. bagus juga analoginya.. psst kita sama gugle juga apa itu embun haha aku tafsirannya embun malah paketannya salju.. wkwkwk kakean model nih yg baru dr yurop 🙈 wkwk.. atta girl!

    Comment click sent (hehehhehe)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbaaaaak... Kira2 kita satu maksud lah ya, embun nya. Bahwa embun seperti hikmah dari suatu kondisi yang awalnya ngga enak, hehehe... Suwun komennya mbaaa... Dan ternyata kita sama2 gugling arti embun!!! Wkwkwkkw... Aku mau po'o liat saljuu... Yurop... I'll come running to you... Hahhaaaa

      Delete

Post a Comment