Just Write and Go!

Aku berpikir untuk nambah posting lagi hari ini, sejak tadi pagi, dan sepanjang hari ini, aku merasa ada banyaaak ide bertebaran, percakapan-percakapan dengan diri sendiri dalam berbagai bahasa sampai aku ngga paham lagi aku ngomong apa.
yuk update tulisan yuuuk!

Dan akhirnya ketika buka laptop di malam hari setelah anakku tidur.... what was that again?

Apa yang mau aku tulis? Memori itu seperti ikut hanyut seiring berlalunya waktu. Berganti dengan pikiran-pikiran baru yang mendadak terlintas. Ah.... let it flow... let it go, hehe.. jadi nyanyi. Okelah, apa yang terpikir saat ini, itu saja yang aku ceritakan di sini. Mungkin ada memori tadi pagi yang terselip, mungkin ada refleksi atau kegalauan baru, alhamdulillah. It's not a bad thing to be "galau", knowing that anxiety reminds us of something. Yang salah itu kalau galau menghentikan aktivitas yang seharusnya terus berjalan, apapun emosi dan pikiran kita saat itu.

Oke, so what's up, Ras?

Iya, tadi kan aku ketiduran lagi setelah nyusui. Alhamdulillah masih bisa bangun dan sedikit lalala yeyeye setelahnya. Browsing barang... yang ngga tahu kapan akhirnya jadi dibeli. Ngecek chat di WA, dan beberapa hal lain sampai akhirnya buka laptop... Yang bisa aku ingat beberapa menit setelah aku bangun tadi dan belum sepenuhnya sadar,

"Trus kenapa kalau emang hidupmu seperti yang sekarang ini? Ngga buruk juga kan? So what if you are a divorcee? So what if you might be jobless? So what if you now learn to speak less? So what?" 
 Iya juga sih. Life still goes on. Kehidupan terus berjalan, berputar, naik dan turun sampai akhirnya nanti menghadap pada Pemilik Jagat Raya. Bersyukur saja dalam kondisi seperti ini masih bisa nyusui, asi masih keluar walau mungkin kepala pening dengan serangan memori masa lalu yang tidak kamu harapkan muncul. Tentang si mantan terindah, atau bagaimana kamu sampai di hari ini, ditinggalkan, dicampakkan, diabaikan gitu saja kayak ngga ada artinya, atau apalah yang mungkin terdengar mellow dan membuat sedih. Tapi subhanallah. Orang lain mungkin iri sama kamu karena bisa nyusui langsung, tanpa tahu dibalik itu ada cerita apa dengan rumah tanggamu.

minus kopinya sih malam ini.. huhu

Bersyukur, masih bisa download atau streaming drama korea. Not so much of a good thing, tapi bahwa kamu punya waktu untuk di-spare dengan kegiatan satu itu, bersyukur. Orang lain mungkin harus banting tulang peres keringat, ngga bisa santai-santai kayak gitu. Apapun lah namanya, pelarian, kesenangan sesaat atau obsesi gak penting. Bersyukur saja bisa menikmati itu, dan hadapi konsekuensi atau guilty pleasure ini.

Dan bahwa kamu sudah hampir menyelesaikan juz 11... terlepas dari segala kekalutan pikiran yang ngga tahu ujung pangkal dan akhirnya. Benang ruwet yang dipelihara. Pusing yang dibawa kemana-mana. Sebenarnya kamu kenapa? wkwkwkwk... Yah, setidaknya yang aku tahu beberapa hari ini, aku tidak terlalu sibuk dengan kegiatan, sehingga yang terpikir untuk dikerjakan segera hanya nonton lanjutan drama, atau judul baru, lanjut menghafal sesuai target pekanan, murojaah, makan, tidur, pembukuan jualan pulsa kalau ingat, alhamdulillah! Sempat di masa-masa sebelumnya, aku senewen karena pengen ini ngga sempat, pengen ngerjakan itu entah bagaimana ngga ketemu-ketemu waktu yang senggang untuk mengerjakan. Sekarang, masya Allah. Ingat lima sebelum lima sebenarnya.

Setidaknya aku harusss bersyukur bahwa aku diberi jeda ini sebelum tersadar kembali atas kewajiban yang kutinggalkan selama masa jeda.

Apa ya, being single mom is not an everyday thing, tapi juga bukan berarti kudu dibesar-besarkan toh kamu ngasuh anakmu bertiga sama orang tuamu yang alhamdulillah masih lengkap bapak dan ibu. Sebagian besar waktu anakmu dihabiskan dengan bermain dengan neneknya. So what's your mind problem? Bingung dengan diri sendiri ngga tahu mau apa, berdiam diri tidak bicara dengan alasan takut salah omong. Lalala... *sigh* Kamu enggak sendirian di dunia ini, orang lain yang menghadapi kehidupan yang lebih sulit: BANYAK.

Ah.... baiklah =) Oke, ini ayat terakhir surat Yunus, juz 11 halaman 20, bagian tengah, karena halaman 20 itu separuh surat Yunus, separuhnya lagi surat Hud, yang konon ada hadis menyebutkan surat Hud itu membuat rambut Nabi Muhammad Shallallahu 'Alahi wasallam beruban... Nah, sebelum masuk ke surat Hud, ayat terakhir ini benar-benar membuatku berpikir.... "mengenang" kembali proses persidangan yang lebih dari sekali, pun juga sidang-sidang lain yang banyak ditayangkan di televisi. Kadang sidang-sidang itu membuat gemas rakyat, karena berlarut-larut dan sebagainya. Mungkin proses hukum memang demikian, untuk memastikan bahwa hakim berlaku adil, semua pihak diperhatikan haknya, dan butuh waktu untuk itu semua. Jalani saja. Tapi ayat ini mengingatkan dengan begitu tegas, bahwa Allah adalah Hakim yang sebaik-baiknya. Ketika hakim di dunia terasa tidak adil, atau apalah yang membuatmu tidak sabar dengan putusannya, bersabar saja dengan ketentuan Allah. Kalaupun kamu merasa ada yang tidak adil dari hidup di dunia saat ini, bersabar saja. Bersabar teruuuusss dan menahan diri dari berbuat bodoh, karena Allah akan memberikan putusannya di akhirat. He is the BEST.
"And follow what is revealed to you, [O Muhammad], and be patient until Allah will judge. And He is the best of judges.http://en.noblequran.org/quran/surah-yunus/ayat-109/"

So, NO WORRIES!! That's how you should be!!! Kembali ke Qur'an, dan jalani hidup sebagaimana mestinya.

*berpikir... mencerna kata-kata yang barusan kutulis sendiri....hmmm*

Iya juga sih ya. Okelah, maybe I'm not in the right mind these days, that I keep forgetting things, being ignorant, melancholic or stuffs like that but, what to worry exactly? Take your time, sort your mind one at a time, do what you have to do, go where you need to go. No excessive worries are ever needed. It doesn't rain 24/7. Life has its day and night. Semua dipergilirkan. Kata orang Jepang, daijoubu da yo! Kata oppa-oppa itu, gwenchanha. Hehehee.... Islam berkata, alhamdulillah 'alaa kulli haaal!

Gapapah, tenang saja, santai saja. Hadapi, tersenyum dan jalani. Ngga apa, Allah sudah atur semuanya. Percaya saja, Dia lebih tahu kamu dari dirimu sendiri.

Alhamdulillaaaah!!!

دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ ۚ وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Their call therein will be, "Exalted are You, O Allah ," and their greeting therein will be, "Peace." And the last of their call will be, "Praise to Allah , Lord of the worlds!" (10:10)

Comments