Selalu ada yang seru di sore hariku sekarang. Alhamdulillah....
Pengalaman baru ngajar bocah-bocah krucil yang cerdas-cerdas, bikin mikir sendiri dulu masa kecilku aku habiskan untuk apa, kenapa baru sekarang menghafal Qur'an. Walau katanya tiada kata terlambat untuk belajar, tetap saja... ada sedikit sesal terselip.
Pertanyaan sederhana dari beberapa bocah itu saat jeda sholat maghrib sore ini, ketika mereka menggelayuti kakiku dan rebutan pengen sholat di sebelahku, wkwkwkkwk... sok ngartis bangettt..
"Ustadza ngga sholat hari ini, sayang..."
"Lho kenapa?"
Eh, belum sempet ku jawab, ada yang nyeletuk. "Aku tahu! lagi haid!" Aha... anak jaman sekarang, usia belum juga 10 tahun sudah ngerti istilah 'haid'. Eh, tapi lanjutannya yang bikin syok. Tapi aku lupa, apakah itu dari anak yang sama, atau anak yang lainnya.
"Iya, itu kencing darah."
Ngek.... o_O
Siapa yang ngajarin demikian, dek????
Dan aku hanya ngakak.
Gusti.... bagaimana ngajari anakku sendiri tentang hal-hal yang harus dia kuasai untuk bisa menghadapi jamannya? Untuk hal-hal yang belum ada di masaku dahulu, untuk hal-hal yang, mungkin lebih cepat harus dia hadapi dibanding masaku dahulu. Ah, anak hidup di jamannya.
Kata ibuku hari ini, "Fatih itu sensitif, dia perasa sekali. Tadi dia nangis kenceng pas bangun tidur. Ibu pas di luar, ngga denger. Trus dia nempel terus sama Ibu."
Batinku perih dengernya. Betapa aku ini ibu macam apa T_T Ketika sudah terjadi, sesal itu tiada terperi di dalam hati, betapa rasanya teriris kalau sampai membentak atau kesal sama dia. Dia yang begitu mungil dan polos. Dia yang cerdas... ah, gagal fokus.
Masih, harus, banyak.... belajar.
Pengalaman baru ngajar bocah-bocah krucil yang cerdas-cerdas, bikin mikir sendiri dulu masa kecilku aku habiskan untuk apa, kenapa baru sekarang menghafal Qur'an. Walau katanya tiada kata terlambat untuk belajar, tetap saja... ada sedikit sesal terselip.
Pertanyaan sederhana dari beberapa bocah itu saat jeda sholat maghrib sore ini, ketika mereka menggelayuti kakiku dan rebutan pengen sholat di sebelahku, wkwkwkkwk... sok ngartis bangettt..
"Ustadza ngga sholat hari ini, sayang..."
"Lho kenapa?"
Eh, belum sempet ku jawab, ada yang nyeletuk. "Aku tahu! lagi haid!" Aha... anak jaman sekarang, usia belum juga 10 tahun sudah ngerti istilah 'haid'. Eh, tapi lanjutannya yang bikin syok. Tapi aku lupa, apakah itu dari anak yang sama, atau anak yang lainnya.
"Iya, itu kencing darah."
Ngek.... o_O
Siapa yang ngajarin demikian, dek????
Dan aku hanya ngakak.
Gusti.... bagaimana ngajari anakku sendiri tentang hal-hal yang harus dia kuasai untuk bisa menghadapi jamannya? Untuk hal-hal yang belum ada di masaku dahulu, untuk hal-hal yang, mungkin lebih cepat harus dia hadapi dibanding masaku dahulu. Ah, anak hidup di jamannya.
Kata ibuku hari ini, "Fatih itu sensitif, dia perasa sekali. Tadi dia nangis kenceng pas bangun tidur. Ibu pas di luar, ngga denger. Trus dia nempel terus sama Ibu."
Batinku perih dengernya. Betapa aku ini ibu macam apa T_T Ketika sudah terjadi, sesal itu tiada terperi di dalam hati, betapa rasanya teriris kalau sampai membentak atau kesal sama dia. Dia yang begitu mungil dan polos. Dia yang cerdas... ah, gagal fokus.
Masih, harus, banyak.... belajar.
Comments
Post a Comment