Lost Password itu titik titik

Malam ini aku tiba-tiba mencoba mengakses lagi akun Tumblr ku yang sudah lama berdebuw... postingan terakhir tahun 2016 tentang app pulsa gratis. Ah, sudah berapa lama juga tidak curcol di sana? Padahal dulu dulu itu rajin lho... baper-baper, mellow mellow... sok puisi, sok penting. Lalala...kalau ngga gitu, ber-fangirl ria di Tumblr.

Dan seperti yang bisa diduga setelah sekian tahun berlalu tanpa mengakses kembali alamat email yang jarang dipakai itu.... forgot your password? 
this is it.

Sebenarnya masalahnya di Tumblr! Kata mereka, sudah waktunya mengganti password akun Tumblr, yang dipencet ratusan kali juga kayaknya ngga mau masuk ke sesi password, langsung minta ganti. Padahal aku hafal betul password Tumblrku. Yang jadi masalah justru ketika mau mengakses akun gmail yang dipakai untuk Tumblr. Aku butuh masuk ke gmail itu untuk klik ke reset password, tapi masuk ke gmail-nya saja aku lupa -___-#

Qodarullah, sepertinya aku perlu mengikhlaskan akun Tumblr ini, dan melahirkan tumblr baru, kalau aku masih ingin ber-Tumblr ria dengan memulai dari awal lagi.


"Kan ada google recovery?"

Kalau cara itu berhasil, aku ngga akan nulis postingan ini -___- entah kenapa gugel recovery ini ngga menolong sama sekali T_T. Minta email lain untuk mengirim one-time verification code, udah dimasukin masih aja bilang "Gugel ngga yakin itu email kamu"

Mpret....

Ya wes lah, aku menyerah untuk malam ini. Moga lain waktu aku masih berjodoh dengan akun gmail untuk Tumblr ku.

Atau mungkin pelajaran malam ini..... Sesuatu yang terlupakan itu mungkin mau ngajarin kita bahwa yang berlalu sebaiknya biarkan berlalu...? Bahwa masih ada masa kini yang perlu diurus dan bukan tertambat di catatan masa lalu yang lama terlupakan. Kalau memang hal itu penting, mestinya masih teringat hingga hari ini seperti halnya password email-email yang lain, atau password akun belanja online, atau pin kartu ATM, dan hal-hal lain yang teringat tanpa bersusah payah berusaha untuk diingat.

*Seperti mantan, mungkin?*

Ngek....-____-

Ngga segitunya juga kaliiii....

Hmmm.... Belajar melepaskan, kah... merelakan yang waktunya berlalu, bahwa umurnya mungkin cuma sampai di situ. Ucapkan terima kasih atas kebersamaan hingga hari ini, atas bahagia yang sudah dia beri untukmu sampai masanya itu, dan cerita lalu mungkin cukup jadi kenangan yang tak perlu selalu diingat. Move on, take care of another blog you've started as well. Like this one^^

Anyway, keep writing for the present, for it will be the present of your future... lalalaaa
come on!!

Comments