الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه
“Orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau, sia-siakanlah!. Atau jagalah orang tuamu itu” (HR. Tirmidzi, dia mengatakan, hadits ini shahih) Sumber dari sini
Selagi masih ada, masih lengkap, masih dekat jarak tinggal dan banyak hal lain yang seringkali taken for granted.... sebelum menyesal datang sangat terlambat, sebelum salah satu dari kita tutup usia dan menjadi fakir yang sebenarnya di akhirat.... bersabarlah, Ras. Atas apapun sarkasme yang mungkin kamu terima dan tidak bisa terima dalam hati, bersabarlah dengan kesabaran yang baik. Demi keimanan, demi mengamankan pintu surgamu sendiri. Tidak mudah memang, setidaknya kamu sudah tahu jalan mana yang harus kau tempuh. Kesulitan itu sesuatu yang memberimu pilihan untuk melewatinya, atau mengabaikannya dan memilih jalan mudah yang tidak berujung ke surga.
The choice is yours.
Tulisan ini dibuat sebagai pengingat, walau betapa sulit pagi ini terasa, tetap saja ini jalan yang paling mudah, paling sederhana, untuk memastikan dirimu tetap bisa ke surga setelah tidak ada pertolongan lagi di akhirat sana. Bismillah, tetaplah ikhlas, tetaplah jaga kata-kata yang keluar dari lisan. Minta maaf sebisa mungkin. Bukan karena kamu jelas bersalah, tapi lebih untuk menjaga hubungan baik atas hati-hati yang semakin rapuh dimakan usia. Ya dirimu, ya beliau juga.
Suatu hari kamu akan mengerti kenapa hal itu layak dilakukan....Mungkin bukan sekarang, ketika ego masih berkuasa. Mungkin nanti, ketika kata tidak ada artinya, maaf sudah basi dan segala harta tidak ternilai lagi. lalalala.....
Ingat surga, dan Ridho-Nya yang bergantung atas ridho mereka, dan pastinya bukan Ridho R*ma :P dan yakinlah segalanya akan jadi lebih ringan untuk dijalani.
Comments
Post a Comment